beritakecelakaan.id – Penyanyi dangdut Cantika Davinca angkat bicara menyusul kecelakaan maut yang melibatkan rombongannya. Ia menolak tudingan bahwa dirinya dalam keadaan mabuk saat insiden terjadi.
Melalui unggahan di Instagram, Cantika menulis: “Banyak kronologi yang tidak benar tersebar. Aku sadar ketika kejadian dan aku melihat jelas apa yang terjadi. Jadi, tolong teman-teman, bijak ya. Jangan beropini yang tidak-tidak.”
Ia menegaskan bahwa tuduhan mabuk sama sekali tidak berdasar. “Ada yang bilang kita semua mabuk. No ya, teman-teman,” ucapnya dengan tegas.
Siapa yang Mengemudi Saat Kecelakaan?
Cantika juga membantah kabar bahwa dirinya yang menyetir mobil pada malam kecelakaan. “Untuk kejadian kemarin malam, yang bawa mobil bukan aku, tapi sopir aku,” tulisnya.
Ia mengakui memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), tetapi menyatakan bahwa ia tidak memimpin kemudi dalam insiden maut tersebut. “Sekali lagi, bukan aku yang nyetir mobil ya,” tambahnya.
Cantika juga meminta doa untuk kesembuhan sopir pribadinya yang luka dalam kecelakaan tersebut.
Kronologi Versi Kepolisian
Polres Magetan menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi Jumat malam (3 Oktober 2025) sekitar pukul 20.00 WIB di Jalan Raya Kawedanan–Lembeyan, Desa Tulung, Magetan.
Menurut Kasat Lantas Polres Magetan, AKP Ade Andini, rombongan mobil Cantika menyalip kendaraan lain. Saat menyalip, dari arah berlawanan muncul sepeda motor tanpa lampu utama.
Kendaraan roda dua itu melaju dalam kondisi gelap dan tidak menyalakan lampu. Kedua pengendara motor—BPW (13) dan F—tewas di tempat kejadian.
Ade menyampaikan bahwa kecelakaan bukan akibat ledakan ban terlebih dahulu. Ia mengatakan bahwa mobil menabrak motor karena motor muncul mendadak di jalur berlawanan dalam kondisi minim pencahayaan.
Permohonan Maaf & Tanggung Jawab
Cantika menyampaikan duka cita kepada para korban dan keluarga mereka: “Turut berduka cita untuk kedua korban yang meninggal dunia. Saya tidak akan lepas tanggung jawab untuk keluarga korban yang ditinggalkan.”
Ia mengapresiasi doa dari publik dan meminta agar semua pihak tetap bijak dalam menyikapi kejadian. “Mohon maaf kepada semua yang terlibat. Tidak ada yang ingin terjadi. Semoga semua bisa belajar dari kejadian ini,” ujarnya.
