Kecelakaan Tragis di Ring Road Kasihan Bantul: Pengendara KLX Tewas Usai Tabrak Pejalan Kaki
beritakecelakaan.id – Minggu dini hari, 31 Agustus 2025, sekitar pukul 04.30 WIB, kecelakaan maut mengguncang warga di Jalan Ring Road Selatan, Kasihan, Bantul. Seorang wanita muda berusia 22 tahun, pengendara Kawasaki KLX, meninggal setelah motornya menabrak seorang nenek pejalan kaki. Polisi segera datang, mengamankan lokasi, dan mengevakuasi para korban.
Kronologi Kecelakaan
JD, pengendara KLX bernomor polisi AB 5250 JT, melaju dari arah timur ke barat. Saat itu, seorang nenek berusia 70 tahun menyeberang dari utara ke selatan. Kecepatan tinggi membuat JD tidak sempat menghindar. Motor menghantam nenek tersebut, lalu JD terpental ke jalan.
Benturan keras menyebabkan JD mengalami cedera kepala parah. Tim medis yang datang menemukan JD sudah tidak bernyawa. Warga membantu mengangkat tubuh JD ke ambulans, kemudian tim mengevakuasi jasadnya ke RS PKU Muhammadiyah Gamping.
Sementara itu, nenek yang tertabrak mengalami patah tulang dan cedera kepala. Petugas membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Kondisi kritisnya membuat tenaga medis segera melakukan tindakan darurat.
Tindakan Polisi di Lokasi
Petugas Satlantas Polres Bantul bergerak cepat begitu menerima laporan. Mereka menutup sebagian jalan, mengatur lalu lintas, dan mengamankan kendaraan yang terlibat. Polisi juga memeriksa posisi motor, jejak ban, serta arah tabrakan untuk merekonstruksi kejadian.
Selain itu, polisi mencatat identitas korban, meminta keterangan dari saksi, dan mendokumentasikan kondisi lapangan. Mereka berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk mendukung proses visum. Penyidik berencana menelusuri rekaman kamera lalu lintas untuk melengkapi data kronologis.
Imbauan Keselamatan
Kecelakaan ini kembali menunjukkan pentingnya disiplin dalam berkendara dan berjalan kaki. Polisi mengimbau pengendara untuk mengurangi kecepatan, terutama di jalan permukiman atau saat dini hari. Mereka juga mengingatkan pejalan kaki agar menyeberang di tempat yang terang atau di fasilitas penyeberangan resmi.
Selain itu, pemerintah daerah diharapkan meningkatkan penerangan dan marka jalan di titik rawan. Upaya ini bisa membantu pengendara melihat pejalan kaki lebih jelas. Keselamatan menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya pengemudi, tetapi juga masyarakat di sekitar jalan.