Sopir Pikap di Bangka Barat Terlibat Kecelakaan, Tetap Ditilang
beritakecelakaan.id – Tarmizi, pengemudi mobil pikap bermuatan pisang, mengalami kecelakaan di kawasan Taman Lokomobil, Mentok, Bangka Barat, pada Minggu (10/8/2025) malam. Saat itu, mobil Suzuki Carry putih yang dikendarainya melintasi tikungan tajam di depan rumah dinas bupati. Akibat hilangnya kendali, mobil terguling. Beruntung, Tarmizi dan penumpangnya, Jumadil, berhasil keluar dari kendaraan sebelum sepenuhnya terbalik. Dengan demikian, keduanya selamat tanpa menimbulkan korban jiwa.
Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan terjadi saat Tarmizi melaju dari arah Lapas menuju Pasar Mentok membawa muatan pisang. Saat melalui tikungan, ban kanan mobil masuk ke bahu jalan, sehingga mobil kehilangan keseimbangan dan terguling. Selain itu, kecepatan tinggi dan kondisi fisik Tarmizi yang lelah membuat ia kesulitan mengendalikan kendaraan. Berkat bantuan warga sekitar, Tarmizi dan Jumadil segera keluar dari mobil dengan selamat. Selanjutnya, petugas langsung mengevakuasi kendaraan dan membersihkan lokasi untuk memastikan arus lalu lintas kembali lancar.
Penanganan Polisi dan Sanksi
Setelah menerima laporan, Polres Bangka Barat melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Selanjutnya, Kepala Seksi Humas Polres Bangka Barat, Iptu Yos Sudarso, menjelaskan bahwa polisi tetap menjatuhkan tilang kepada Tarmizi. Polisi menekankan bahwa tilang berlaku karena Tarmizi mengemudi melebihi batas kecepatan aman dan dalam kondisi fisik tidak prima. Selain itu, petugas membawa kendaraan ke Mako Lantas Polres Bangka Barat untuk pengamanan sementara. Dengan perkiraan kerugian materi mencapai Rp 15 juta, polisi berharap tindakan ini menjadi peringatan bagi pengemudi lain.
Imbauan Keselamatan Berkendara
Polisi mengimbau semua pengendara untuk lebih berhati-hati, terutama saat melewati tikungan tajam pada malam hari. Selain itu, Iptu Yos menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik agar tetap prima saat berkendara dan selalu mematuhi batas kecepatan. Sebagai langkah tambahan, pengemudi diminta tidak memaksakan diri mengemudi dalam kondisi lelah. Aparat juga terus memantau jalur rawan untuk memastikan pengendara mematuhi aturan dan mencegah kecelakaan serupa.
Kesadaran Pengemudi Menentukan Keselamatan
Kecelakaan ini menjadi pengingat nyata bahwa keselamatan jalan sangat bergantung pada disiplin dan kesadaran pengemudi. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan selalu memprioritaskan keselamatan, memeriksa kondisi kendaraan, menjaga kecepatan, dan menghindari mengemudi saat lelah. Dengan langkah-langkah preventif sederhana, pengemudi tidak hanya menyelamatkan diri sendiri tetapi juga pengguna jalan lain. Akhirnya, peristiwa Tarmizi mengingatkan seluruh pengendara bahwa kewaspadaan dan disiplin dapat mencegah kecelakaan dan kerugian materi yang tidak perlu.