beritakecelakaan.id – Selasa sore, 7 Oktober 2025, suasana di Jalan Raya Pasar Minggu mendadak ricuh setelah sebuah mobil boks menabrak bus Metrotrans yang tengah berhenti di halte. Mobil boks bernomor polisi B-8781-YI melaju dari arah utara menuju selatan ketika kehilangan kendali. Sopirnya, Ahmad, mengaku pedal gas tiba-tiba macet sehingga kendaraan terus melaju tanpa bisa dikendalikan. Dalam hitungan detik, mobil menghantam bagian samping bus Metrotrans yang sedang menaikkan penumpang.
Sejumlah warga langsung berlari ke lokasi untuk membantu sopir yang terjepit di kabin. Mereka segera menghubungi petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan.
Evakuasi Cepat dan Kondisi Korban
Tim rescue Gulkarmat tiba beberapa menit kemudian dengan enam personel lengkap dan satu unit kendaraan operasional. Mereka memecahkan kaca depan mobil boks untuk mengevakuasi Ahmad. Petugas medis di lokasi memberi pertolongan pertama dan memeriksa kondisinya sebelum membawanya ke Pos Laka Lantas Pasar Minggu. Ahmad mengalami luka ringan dan masih sadar penuh saat dievakuasi.
Bagian depan mobil boks rusak parah, terutama di sisi kanan. Kaca depan pecah dan kap mesin ringsek. Sementara itu, bus Metrotrans mengalami kerusakan ringan di bodi samping, tetapi seluruh penumpang selamat tanpa cedera. Sopir bus langsung menepikan kendaraannya agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
Penanganan dan Pemeriksaan Polisi
Setelah evakuasi selesai, polisi lalu lintas mendatangi lokasi untuk mengatur kendaraan dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Petugas juga memeriksa kondisi jalan dan rem kendaraan untuk memastikan penyebab kecelakaan. Polisi berencana memanggil sopir dan saksi untuk memberikan keterangan resmi.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan menyebutkan bahwa pihaknya akan memeriksa kemungkinan gangguan teknis pada kendaraan boks. Jika ditemukan indikasi kelalaian, pengemudi bisa dikenai sanksi sesuai peraturan lalu lintas.
Arus Lalu Lintas Kembali Lancar
Petugas memindahkan kedua kendaraan sekitar satu jam setelah kecelakaan. Arus lalu lintas kembali normal setelah mobil derek mengangkat kendaraan yang rusak. Sejumlah pengguna jalan sempat mengeluhkan kemacetan akibat insiden ini, namun situasi terkendali berkat koordinasi cepat antara petugas Damkar, polisi, dan TransJakarta.
Kecelakaan tersebut menjadi pengingat pentingnya perawatan rutin bagi kendaraan niaga. Pemeriksaan sistem gas dan rem wajib dilakukan secara berkala agar risiko serupa tidak terulang. Pemerintah DKI Jakarta terus mendorong perusahaan transportasi dan pengemudi logistik agar disiplin melakukan inspeksi keselamatan sebelum beroperasi di jalan raya.
