Kecelakaan Tragis di Sukabumi: Motor Oleng saat Menyalip Truk, Pengendara Tewas di Tempat
beritakecelakaan.id – Kecelakaan maut terjadi pada Sabtu malam, 30 Agustus 2025, sekitar pukul 19.40 WIB, di Jalan Raya Sukabumi–Bogor, Kampung Pajagan, Desa Benda, Kecamatan Cicurug. Seorang pengendara motor tewas setelah oleng saat menyalip truk bermuatan pakan ayam dan terjatuh ke jalur truk yang sedang melaju.
Detik-detik Kejadian yang Menjadi Petaka
Korban diidentifikasi sebagai Mohammad Royani (24), warga Bogor, yang mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi F 3859 EE. Ia melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi dan berusaha menyalip truk Fuso Colt Diesel bernomor polisi B 9616 UDC. Saat maneuver itu, motor Royani tiba-tiba oleng, menyebabkan dirinya terlempar ke kiri jalan, sementara motor terjatuh ke kanan.
Tragisnya, bagian kanan belakang truk menggilas kepala korban, mengakibatkan Royani meninggal di lokasi kejadian.
Tindakan Cepat Petugas dan Evakuasi Korban
Warga sekitar segera melapor kepada polisi setelah melihat insiden itu. Petugas lalu lintas dari Polsek Cicurug tiba cepat dan memproses olah tempat kejadian perkara. Ambulans dari Puskesmas Cicurug datang tak lama kemudian dan membawa jenazah Royani ke Rumah Sakit Sekarwangi, Cibadak, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Analisis Keselamatan dan Faktor Risiko
Kondisi jalan saat kecelakaan sebenarnya baik—aspal mulus dan jalan lurus dengan cuaca cerah—namun insiden tetap terjadi karena tindakan berisiko. Menyalip truk di lajur padat tanpa memperhitungkan ruang dan kecepatan menjadi pemicu utama. Kejadian ini menegaskan pentingnya disiplin berkendara, terutama saat berniat menyalip kendaraan besar di jalur lurus sekalipun.
Pembelajaran yang Harus Diambil
Kecelakaan ini menjadi peringatan bagi semua pengendara:
-
Selalu perhatikan kondisi lalu lintas, khususnya saat ingin menyalip.
-
Hindari melakukan manuver mendadak tanpa memperkirakan ruang aman.
-
Mengenakan helm dan perlindungan keselamatan lain tetap wajib, meski arus lancar atau jalan lurus.
-
Jika menemukan situasi berisiko, lebih bijak menunggu peluang yang lebih aman daripada terburu-buru meninggalkan lajur.