JLS Salatiga Kembali Makan Korban Kecelakaan, Empat Kendaraan Rusak Ringan
beritakecelakaan.id – Empat kendaraan bertabrakan beruntun di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga pada Senin siang, 11 Agustus 2025. Insiden itu berlangsung di perempatan Aulia, Kecandran, Kecamatan Sidomukti, dan menimbulkan kerugian sekitar Rp4 juta. Meskipun kecelakaan tampak serius, polisi memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka.
Kasat Lantas Polres Salatiga, AKP Darmin, menegaskan bahwa pengemudi harus meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melintas di jalur tersebut. Selain itu, ia mengingatkan bahwa pelanggaran aturan prioritas kerap menjadi pemicu utama tabrakan beruntun. Oleh karena itu, pengendara wajib memahami rambu lalu lintas dan kondisi jalan sebelum melintas.
Kronologi Kecelakaan
Berdasarkan keterangan polisi, truk Hino AA-8035-OC yang dikemudikan Fathul Huda, warga Temanggung, melaju dari arah Muncul menuju JLS. Saat hendak menyeberang, Fathul Huda justru mengabaikan kendaraan yang melintas di jalan utama. Akibatnya, truk tersebut menabrak truk Mercedes-Benz AD-8563-JA yang dikemudikan Surahman, warga Sragen, dari arah Blotongan menuju Kumpulrejo.
Benturan pertama itu memicu Daihatsu Xenia H-1255-HL yang dikemudikan Indriyanto, warga Semarang, untuk menabrak truk Mercedes-Benz di depannya. Sementara itu, sepeda motor Honda Vario AD-6478-AYD yang dikendarai Suci Budi Lestari, warga Boyolali, juga tidak sempat menghindar sehingga ikut terlibat dalam tabrakan beruntun tersebut. Dengan demikian, total empat kendaraan mengalami kerusakan.
Dampak Kerusakan
Benturan keras membuat truk Hino dan truk Mercedes-Benz penyok di bagian depan. Selain itu, Daihatsu Xenia mengalami kerusakan pada sisi kiri, sedangkan Honda Vario rusak pada bodi dan stang kemudi. Walaupun kerusakan tergolong ringan, semua kendaraan memerlukan perbaikan.
Petugas Satlantas Polres Salatiga kemudian memeriksa kondisi kendaraan dan jalur untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan. Di sisi lain, mereka juga mengantisipasi kemungkinan faktor teknis seperti rem blong atau permukaan jalan licin yang berkontribusi terhadap insiden ini.
Imbauan dari Polisi
AKP Darmin mengajak semua pengemudi untuk selalu mematuhi aturan prioritas di jalan raya. Menurutnya, kesadaran saling menghormati sesama pengguna jalan menjadi kunci pencegahan kecelakaan. Selain itu, ia menekankan pentingnya menjaga jarak aman antar kendaraan, terutama di jalur padat lalu lintas.
“Utamakan keselamatan bersama dan jangan memaksakan kendaraan melintas jika tidak mendapat prioritas. Satu kelalaian bisa memicu tabrakan beruntun,” tegasnya.
Ke depan, polisi akan meningkatkan patroli di titik rawan kecelakaan. Sementara itu, pemasangan rambu tambahan di JLS Salatiga juga menjadi langkah pencegahan agar angka insiden bisa ditekan secara signifikan.