Kondisi Jalan Membahayakan Pengendara
Parung Panjang, Kabupaten Bogor, menghadapi persoalan serius terkait infrastruktur jalan. Mulai dari Jalan Mohamad Toha hingga Jalan Raya Sudamanik, permukaan jalan yang rusak parah menimbulkan berbagai insiden kecelakaan, khususnya bagi pengguna sepeda motor.
Seorang warga bernama Santor Jones (64) yang telah menetap di kawasan tersebut selama enam tahun mengungkapkan kekhawatirannya. Ia menyebutkan bahwa banyak pengendara kehilangan kendali saat melewati jalan yang penuh lubang. “Lubangnya banyak banget. Sering banget pengendara jatuh, apalagi ibu-ibu atau cewek. Sering banget kejadian begitu di sini,” ujarnya saat diwawancarai pada Jumat (20/6/2025).
Hujan Menambah Risiko di Jalan Rusak
Kondisi jalan yang sudah berlubang semakin berbahaya saat musim hujan tiba. Air yang menggenangi lubang, debu yang menjadi licin, serta batu-batu berserakan menjadikan jalanan tak hanya tidak nyaman tapi juga rawan celaka.
Santor sendiri mengaku sudah dua kali mengalami kecelakaan saat berkendara di jalur tersebut. “Biasanya saya pulang ke Legok tiap Sabtu, tapi kalau hujan saya enggak berani lewat. Jalanannya licin, ngeri. Saya sudah dua kali jatuh,” tutur Santor.
Bahaya Batu Terlempar dari Kendaraan
Selain risiko tergelincir, pengendara juga harus waspada terhadap batu-batu kecil yang terlontar dari kendaraan berat seperti truk. Santor bercerita bahwa ia pernah terkena pecahan batu yang terlontar dari bawah truk, hingga membuatnya mengalami luka memar di telapak tangan. “Untung saya lihat ada batu datang, jadi saya tangkis pakai tangan. Kalau enggak, bisa kena kepala istri saya,” jelasnya.
Kerugian yang Diderita Pengemudi Truk
Tak hanya warga sipil, pengemudi truk juga sering menjadi korban dari kondisi jalan yang buruk. Banyak dari mereka harus berhenti mendadak karena ban pecah atau as roda patah akibat menghantam lubang besar di jalan.
Yandri (23), seorang sopir truk pengangkut material, adalah salah satunya. Saat dijumpai di lokasi, truk yang ia kemudikan harus menepi karena as roda patah. “Kita mau kirim barang ke Jakarta, tapi karena patah roda jadi enggak bisa lanjut. Harus berhenti dulu,” katanya.
Harapan kepada Pemerintah
Baik warga maupun pengemudi kendaraan besar berharap agar pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki infrastruktur di wilayah Parung Panjang. Pemerintah menganggap perbaikan menyeluruh sangat mendesak demi melancarkan mobilitas dan menjaga keamanan pengguna .
“Kami berharap pemerintah cepat tanggap. Yandri meminta pihak berwenang segera memperbaikiParung Panjang agar aman dan nyaman untuk dilewati.