beritakecelakaan.id – Muhammad Asyam, balita dua tahun, bermain pasir di depan rumahnya di Dusun Batu Alam, Desa Romang Loe. Sopir truk, Zulkifli, memutar arah dan mundur tanpa memperhatikan area belakang kendaraan. Roda belakang truk melindas tubuh balita tersebut. IPDA Heri Siswanto, Kanit Gakkum Satlantas Polres Gowa, menjelaskan bahwa sopir truk lalai memeriksa kondisi sekitar saat mundur. Warga langsung memberi tahu kepolisian dan membantu evakuasi korban.
Penanganan dan Reaksi Keluarga
Petugas medis segera mengevakuasi Muhammad Asyam ke lokasi terdekat, tetapi nyawanya tidak tertolong. Keluarga korban mengalami kesedihan mendalam. Ibu balita histeris menyaksikan anaknya meninggal dunia di depan rumah. Kejadian itu mengejutkan seluruh warga sekitar dan memicu perhatian warga untuk meningkatkan kewaspadaan di jalan pemukiman.
Tindakan Kepolisian
Polres Gowa langsung mengamankan sopir truk untuk dimintai keterangan. Polres Gowa menyelidiki seluruh penyebab kecelakaan dan memastikan tidak ada unsur kelalaian disengaja.
Selain itu, petugas mengimbau pengendara untuk selalu memperhatikan lingkungan sekitar, khususnya saat melakukan manuver kendaraan besar. Masyarakat setempat juga didorong untuk lebih waspada ketika anak-anak bermain di area terbuka.
Imbauan untuk Keselamatan
Kejadian ini menjadi peringatan agar orang tua selalu memantau anak-anak saat bermain di luar rumah. Pengendara truk dan kendaraan besar harus memastikan area aman sebelum melakukan manuver. Masyarakat juga diminta meningkatkan kesadaran keselamatan di lingkungan pemukiman. Kolaborasi antara pengendara dan warga dapat mengurangi risiko kecelakaan tragis serupa di masa depan.
