Truk Kontainer Tabrak Pohon Depan Sekolah di Banjarbaru, Sembilan Siswa dan PKL Jadi Korban
beritakecelakaan.id – Kamis (14/8/2025) sekitar pukul 11.11 WITA, truk kontainer melaju di depan SDN 1 Landasan Ulin Selatan, Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Kendaraan itu menabrak pohon di tepi jalan hingga membuat kontainer terlepas dan jatuh ke arah pejalan kaki. Kontainer menimpa sembilan siswa dan seorang pedagang kaki lima (PKL) yang berada di dekat sekolah.
Kepala SDN 1 Landasan Ulin Selatan, Suadmaji, mengatakan pihak sekolah segera mengevakuasi siswa yang terluka. “Kami membawa sembilan pelajar yang terluka menggunakan ambulans menuju RSI Sultan Agung untuk mendapatkan penanganan medis,” ujar Suadmaji. Guru dan warga juga membantu mengangkat korban dari bawah kontainer sebelum tim medis tiba.
Guru dan warga sekitar langsung menolong korban sesaat setelah benturan terjadi. Mereka memindahkan siswa yang terjepit dan mengarahkan arus kendaraan agar ambulans dapat lewat. Beberapa saksi mata mendengar suara benturan keras diikuti teriakan siswa yang berdiri di tepi jalan.
Pedagang yang berjualan di sekitar sekolah ikut menjadi korban. Seorang PKL mengalami luka di bagian kaki dan kepala akibat tertimpa bagian kontainer. Petugas medis memberi pertolongan pertama di lokasi sebelum membawa korban ke rumah sakit.
Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan
Kasat Lantas Polres Banjarbaru, AKP Embang Pramono, menyatakan pihaknya memulai penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Polisi memeriksa kondisi kendaraan, sistem rem, dan ban, serta meminta keterangan pengemudi. “Kami akan mengecek kondisi korban di rumah sakit sekaligus mengumpulkan informasi dari saksi,” kata Embang.
Tim penyidik juga akan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi. Hasil pemeriksaan akan menentukan apakah kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian sopir, kerusakan teknis, atau faktor jalan. Hingga sore ini, polisi belum menerima laporan adanya korban jiwa.
Dorongan Perbaikan Keamanan di Kawasan Sekolah
Insiden ini memicu desakan warga agar pemerintah memperketat pengawasan kendaraan berat di sekitar sekolah. Mereka meminta pemasangan rambu kecepatan, pembatas jalur truk, dan penempatan petugas pengatur lalu lintas di jam masuk dan pulang sekolah.
Kecelakaan ini menegaskan pentingnya pengemudi mempertimbangkan kondisi jalan dan posisi sekolah sebelum melintas. Dengan langkah pencegahan yang tepat, risiko kecelakaan dapat berkurang dan keselamatan siswa lebih terjamin.
