Truk Pengangkut Tebu Terguling di Flyover Kota Lama Malang, Empat Pekerja Terluka
Malang, 4 Agustus 2025 — Sebuah truk gandeng yang mengangkut tebu terguling saat menanjak di Flyover Kota Lama, Malang, pada Senin pagi. Jalan yang licin akibat tetesan air tebu dari muatan menyebabkan kendaraan kehilangan kendali. Peristiwa ini melukai empat pekerja dan memicu kemacetan panjang selama lebih dari satu jam.
Truk Kehilangan Kendali Saat Melaju di Flyover Licin
Truk yang datang dari arah selatan menuju utara mulai oleng saat mendekati puncak flyover. Sopir gagal mengendalikan kendaraan ketika ban belakang tergelincir di jalanan yang basah. Truk akhirnya terguling ke kanan, dan seluruh muatan tebu berserakan di badan jalan.
Beberapa saksi mata menyatakan bahwa tetesan air dari muatan sudah membasahi jalan beberapa kilometer sebelum lokasi kejadian. Kondisi tersebut memperbesar risiko selip, terutama bagi kendaraan berat.
Petugas dari Satlantas Polresta Malang dan Dinas Perhubungan segera tiba di lokasi. Mereka mengalihkan arus lalu lintas dan mengamankan jalur agar pengguna jalan lain tetap aman.
Tim Medis Evakuasi dan Tangani Korban Secara Cepat
Empat pekerja pengangkut tebu yang duduk di belakang truk langsung terkena dampak saat truk terguling. Tumpukan tebu menimpa tubuh mereka dan menyebabkan luka di bagian kepala, tangan, serta kaki.
Tim medis dari PMI dan Dinas Kesehatan Kota Malang mengevakuasi seluruh korban ke RSUD Saiful Anwar. Satu korban mengalami cedera serius di bagian bahu, sementara tiga lainnya menjalani perawatan ringan dalam kondisi stabil.
Salah satu korban sempat kehilangan kesadaran, namun tim medis berhasil menanganinya dengan cepat. Pihak rumah sakit telah menghubungi keluarga korban dan perusahaan terkait.
Petugas Gunakan Alat Berat untuk Evakuasi Truk dan Bersihkan Jalan
Petugas menggunakan crane untuk mengevakuasi truk yang terguling hampir 90 derajat. Proses evakuasi berlangsung selama dua jam karena posisi kendaraan yang menyulitkan dan muatan yang berserakan di jalur flyover.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang turut membantu pembersihan. Mereka menyemprot permukaan jalan dengan air bertekanan tinggi untuk menghilangkan cairan tebu yang lengket dan licin.
Kanit Laka Satlantas Polresta Malang, Ipda Bayu Trias, menjelaskan bahwa truk tersebut membawa muatan berlebih dan tidak tertutup dengan baik. Ia menegaskan, “Tetesan air dari muatan membuat jalan licin. Ini sangat berbahaya bagi kendaraan berat.”
Warga dan Ahli Minta Pengawasan Ketat Truk Berat di Jalan Kota
Kecelakaan ini mendorong masyarakat untuk menuntut peningkatan pengawasan terhadap kendaraan berat di dalam kota. Banyak warga merasa cemas dengan penggunaan flyover oleh truk bermuatan besar.
Tokoh masyarakat mendesak pemerintah agar membatasi jam operasional truk berat dan memperketat inspeksi kelayakan kendaraan. Mereka menilai perlunya pengaturan lebih tegas sebelum kendaraan berat diizinkan melintasi kawasan padat penduduk.
Pemerintah Kota Malang juga diminta menyusun regulasi baru guna mencegah insiden serupa. Penegakan aturan lalu lintas terhadap angkutan barang harus diperkuat demi menjaga keselamatan semua pengguna jalan.
Meta Deskripsi
Truk gandeng pengangkut tebu terguling di Flyover Kota Lama Malang. Empat pekerja terluka, kemacetan panjang terjadi, dan penyebab diduga jalan licin akibat tetesan air tebu.
Kata Kunci Frasa Utama
kecelakaan truk tebu malang, truk terguling flyover kota lama, truk muatan berlebih tergelincir, insiden truk flyover malang
Slug URL
/berita/truk-tebu-terguling-flyover-malang-2025
Comments (13)