beritakecelakaan.id – Pada Jumat pagi, 10 Oktober 2025, dunia pendidikan di Kabupaten Indramayu diguncang kabar duka. Dyah Ayu Dwi Fitriyani (21), mahasiswi Program Studi Keperawatan Politeknik Negeri Indramayu (Polindra), meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Desa Srengseng, Kecamatan Krangkeng. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB saat Dyah mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi B 5313 BJH dari Karangampel menuju Cirebon.
Kronologi Kecelakaan
Dyah mengendarai motor oleng ke kiri, menabrak tenda pedagang di pinggir jalan, lalu menghantam tiang listrik. Dyah terjatuh ke dalam parit dan mengalami luka parah di kepala serta dada. Petugas segera mengevakuasi korban ke RSUD MIS Krangkeng untuk identifikasi dan tindakan medis.
Kabar duka menyebar cepat di kalangan mahasiswa Polindra. Rekan-rekan Dyah menyebutnya sebagai sosok ceria, rajin, dan memiliki semangat tinggi menjadi perawat profesional. Rani, salah satu teman, menceritakan, “Dyah selalu datang paling awal ke kelas praktik. Kami semua kehilangan teman terbaik.” Banyak mahasiswa membagikan ucapan belasungkawa melalui media sosial untuk mengenang Dyah.
Pernyataan Resmi dari Polindra
Polindra mengonfirmasi kabar duka melalui unggahan di akun Instagram resmi kampus, @politekniknegeriindramayu. Kampus menulis, “Direktur dan seluruh sivitas akademika POLINDRA menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Almh. Dyah Ayu Dwi Fitriyani. Semoga keluarga diberi ketabahan.” Unggahan ini langsung mendapat respons dari mahasiswa, dosen, dan alumni yang menyampaikan doa dan dukungan kepada keluarga korban.
Kapolsek Krangkeng mengimbau masyarakat, terutama pelajar dan mahasiswa, untuk lebih berhati-hati saat berkendara. Ia menekankan, “Periksa kondisi kendaraan, gunakan helm berstandar SNI, dan jaga kecepatan. Jalan di Krangkeng memiliki banyak tikungan tajam yang berbahaya.” Peringatan ini menegaskan pentingnya kewaspadaan di jalan raya bagi semua pengguna jalan.
Kenangan Terakhir di Polindra
Komunitas mahasiswa Polindra merencanakan doa bersama dan tabur bunga sebagai penghormatan terakhir bagi Dyah. Seorang perwakilan Himpunan Mahasiswa Keperawatan menyatakan, “Kami ingin mengenang Dyah sebagai teman yang penuh semangat dan bercita-cita luhur menjadi perawat yang melayani dengan hati.” Kehilangan Dyah Ayu Dwi Fitriyani menjadi pengingat bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama.
Dyah meninggalkan kenangan mendalam bagi kampus Polindra dan masyarakat Indramayu. Semoga almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan dan menjadi inspirasi untuk selalu mengutamakan keselamatan di jalan.
