beritakecelakaan.id – Pada Rabu, 24 September 2025, sekitar pukul 12.00 WIB, sebuah tabrakan maut terjadi di Jalan Sampakan–Ngablak, depan pabrik PT Dong Young Tress, Sitimulyo, Piyungan, Bantul. Sebuah bus dan mobil pikap bertabrakan sehingga sopir pikap meninggal di lokasi kejadian.
Bus berpelat AA 7574 OD dikemudikan S (61), warga Triwidadi, Pajangan, Bantul, melaju dari arah utara menuju selatan. Polisi menyatakan bus oleng ke sisi kanan jalan karena diduga melaju terlalu cepat. Sementara itu, mobil pikap AB 8342 WK dikemudikan Maryudi (54), warga Srimartani, Piyungan, Bantul, datang dari arah berlawanan.
Jarak antar kendaraan terlalu dekat, sehingga sopir tidak memiliki cukup waktu untuk menghindari tabrakan. Benturan keras langsung terjadi, menimpa mobil pikap dari sisi depan ke samping. Warga sekitar langsung berlari ke lokasi untuk memberikan pertolongan pertama.
Dampak dan Korban
Akibat benturan, sopir pikap mengalami luka parah pada paha kanan dan kening. Tim medis segera datang ke lokasi dan melakukan pertolongan. Meski begitu, korban tidak terselamatkan dan meninggal dunia di tempat kejadian.
Sopir bus dan penumpangnya beruntung selamat. Mereka mengalami trauma ringan, tetapi tidak ada luka serius. Polisi memastikan kondisi mereka stabil dan menenangkan semua saksi yang sempat panik akibat benturan tersebut.
Beberapa warga yang melihat kejadian sempat merekam tabrakan dengan ponsel dan membagikan video singkat, yang memperlihatkan dampak benturan dan kepanikan di lokasi. Polisi menyita rekaman tersebut sebagai bagian dari penyelidikan.
Imbauan dan Tindakan Polisi
Polres Bantul menekankan pentingnya kehati-hatian bagi semua pengendara. Polisi meminta pengemudi mematuhi batas kecepatan, memperhatikan kondisi jalan, dan menjaga jarak aman agar kecelakaan serupa tidak terjadi.
Petugas Polres Bantul melakukan olah tempat kejadian perkara. Mereka memeriksa kendaraan, mengukur posisi rem dan jejak ban, serta mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. Polisi juga mengimbau masyarakat melaporkan setiap perilaku mengemudi berisiko di wilayah tersebut.
Selain itu, pihak kepolisian menegaskan akan menindak tegas jika terbukti ada kelalaian pengemudi yang menyebabkan kecelakaan. Mereka ingin memberi efek jera dan mendorong kesadaran keselamatan berkendara.
Pesan untuk Masyarakat
Keluarga korban meminta pengendara lebih waspada dan menghormati aturan lalu lintas. Mereka berharap masyarakat memperhatikan kondisi jalan dan mengurangi kecepatan saat melintasi jalan sempit atau berbahaya.
Pihak berwenang juga meminta masyarakat untuk bekerja sama. Dengan meningkatkan kesadaran dan disiplin di jalan, risiko kecelakaan bisa minimal. Warga diimbau aktif mengingatkan satu sama lain agar keselamatan tetap menjadi prioritas.