beritakecelakaan.id – Seorang siswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) bernama Muhammad Bilqis Firdaus, usia 18 tahun, meninggal dunia di Jalan Umum Weru–Watukelir, Desa Karanganyar, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo. Warga Cawas, Klaten itu menjadi korban kecelakaan kerja setelah tubuhnya tergencet alat berat yang berada di atas truk tronton pada Selasa, 14 Oktober 2025, sekitar pukul 09.00 WIB.
Kronologi Kejadian
Peristiwa bermula saat truk tronton bermuatan alat berat jenis loader melaju dari arah utara menuju selatan. Bilqis berdiri di bak truk, tepat di antara loader dan kabin pengemudi. Ketika truk menuruni jalan, beban alat berat bergeser karena tali pengikatnya longgar. Dalam hitungan detik, alat berat itu bergeser ke depan dan menindih tubuh Bilqis.
Sopir langsung menghentikan laju truk setelah mendengar teriakan dari pekerja lain. Operator loader segera menurunkan muatan untuk menolong korban. Beberapa warga yang melihat kejadian itu ikut membantu mengangkat tubuh Bilqis yang sudah tidak bergerak. Truk dan alat berat kemudian diamankan di sisi jalan untuk memudahkan proses evakuasi.
Kondisi Korban dan Penanganan
Korban menderita luka parah di bagian dada, bahu, dan kepala akibat tekanan berat dari loader. Wajah korban terlihat pucat, dan napasnya sangat lemah. Teman-teman PKL yang berada di lokasi segera membawa Bilqis ke Rumah Sakit Islam Cawas menggunakan mobil pribadi. Tenaga medis berusaha memberikan pertolongan, tetapi nyawa korban tidak tertolong dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Menurut keterangan polisi, tali pengikat alat berat kemungkinan tidak terpasang dengan kuat. Polisi masih memeriksa kondisi truk serta alat pengikat untuk memastikan penyebab utama kecelakaan. Truk tronton tersebut kini berada di Unit Laka Polres Sukoharjo sebagai barang bukti. Petugas juga meminta keterangan dari sopir dan beberapa saksi yang ikut dalam rombongan PKL.
Tanggung Jawab dan Evaluasi Keselamatan
Pihak sekolah dan perusahaan pengangkutan alat berat segera berkoordinasi untuk mengurus proses pemulangan jenazah Bilqis ke rumah duka di Cawas, Klaten. Pihak sekolah juga menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban. Kepala sekolah menyatakan bahwa kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan PKL di lapangan.
Polisi menegaskan pentingnya pengawasan terhadap kegiatan PKL yang melibatkan alat berat. Setiap pekerja dan siswa magang wajib berada di posisi aman selama proses pengangkutan atau pengoperasian alat berat. Pengemudi dan operator perlu memastikan semua tali pengikat dalam kondisi kuat sebelum kendaraan bergerak.
Refleksi Keamanan di Lingkungan Kerja
Kasus ini menunjukkan perlunya kesadaran tinggi terhadap keselamatan kerja, terutama di bidang industri dan konstruksi. Setiap pihak harus memahami risiko dan mengikuti prosedur standar agar kegiatan di lapangan berjalan aman. Koordinasi antara pengawas, sopir, dan peserta magang sangat penting untuk mencegah kecelakaan.
Kecelakaan tragis yang menimpa Bilqis menjadi pengingat agar seluruh peserta PKL, pengajar, dan mitra industri selalu menjaga keamanan di setiap aktivitas kerja. Dengan disiplin dan tanggung jawab bersama, keselamatan dapat terjaga dan kejadian serupa tidak terulang.
