beritakecelakaan.id – Dini hari Minggu 28 September 2025, insiden terjadi di kompleks perumahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Sekitar pukul 03.45 WIB, sebuah Mitsubishi Pajero dikendarai remaja berusia 15 tahun menabrak pagar dua rumah warga. Pagar pembatas milik dua rumah yang sejajar rusak parah akibat hantaman kendaraan itu. Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq, mengonfirmasi bahwa pagar masing-masing rumah mengalami kerusakan akibat benturan kendaraan.
Kronologi & Kesalahan Rem Pemotor
Menurut keterangan polisi, mobil awalnya keluar dari Jalan Kuricang Raya dan memasuki area perumahan. Saat hendak memundurkan mobil, pengemudi diduga salah menginjak pedal gas sehingga mobil melaju maju menabrak pagar. Kejadian ini terjadi dalam kondisi kecepatan sedang, bukan dalam kecepatan tinggi ekstrem. Tabrakan menyebabkan kerusakan pada pagar depan dua rumah di sisi kanan jalan.
Bambang menuturkan bahwa kejadian ini bermula saat mobil sudah berada dalam kompleks. Ketika pengemudi bermaksud memundurkan kendaraan, kesalahan penginjak pedal gas menyebabkan mobil justru menerjang ke arah depan dan menabrak tembok pagar. Rumah yang berdampingan juga ikut terdampak akibat struktur berhimpitan.
Penyelesaian Secara Kekeluargaan
Setelah kejadian, pihak terkait bersama warga menggelar musyawarah untuk penyelesaian. Keduanya sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan tanpa membawa urusan ke ranah pidana. Kedua belah pihak menandatangani surat pernyataan kesepakatan bersama di hadapan Ketua RW dan RT setempat.
Kapolsek mengimbau agar orang tua lebih berhati-hati dalam memberikan kendaraan kepada anak di usia muda. Ia menekankan bahwa kesiapan berkendara tidak selalu sebanding dengan keinginan belajar mengemudi. Ia meminta agar orang tua memastikan anaknya cukup matang, bertanggung jawab, dan terlatih sebelum diberi akses ke kendaraan bermotor—baik roda dua maupun roda empat.
Dampak & Refleksi Keselamatan
Kejadian ini memperlihatkan dua aspek penting: kerawanan kesalahan manusia dalam berkendara dan urgensi edukasi keselamatan. Meskipun kerusakan terbatas pada pagar, insiden ini bisa lebih fatal jika terjadi pada saat ada penghuni di dalam rumah atau saat malam tanpa pengawasan.
Bagi masyarakat perumahan, kejadian ini menimbulkan kewaspadaan baru. Beberapa point penting yang layak diperhatikan:
-
Pengawasan anak muda yang mengemudi: usia atau pengalaman belum menjamin keamanan.
-
Perlunya pelatihan pengemudi muda agar terbiasa mengenal pedal, rem, dan batas manuver.
-
Desain perumahan lebih aman: pagar agak mundur dari jalan untuk memberi ruang manuver.
-
Musyawarah sebagai solusi cepat: penyelesaian kekeluargaan bisa menghindari konflik berkepanjangan.
Insiden Pajero tabrak rumah di Tangsel menjadi contoh bahwa kesalahan kecil seperti salah injak gas bisa membawa konsekuensi nyata. Di satu sisi, kejadian ini harus jadi alarm bagi orang tua, pengemudi muda, dan pengelola perumahan untuk memperkuat aspek keselamatan dan edukasi berkendara sejak dini.