beritakecelakaan.id – Seorang pria bernama CAP (36) mengendarai sepeda motor sambil membonceng RK (19) dan RAR (27) di Jalan Kediri–Tabanan, tepatnya Jembatan Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, pada Sabtu malam. Ketiganya diduga dalam pengaruh alkohol saat berkendara.
Kronologi Kecelakaan
CAP melaju dari arah Kediri menuju Kota Tabanan. Saat memasuki jembatan, motor kehilangan kendali dan oleng ke badan jalan sebelah selatan. Motor terperosok ke got di sisi jembatan, dan ketiganya terjatuh. Tim medis segera mengevakuasi CAP, RK, dan RAR ke RSUD Tabanan. CAP meninggal dunia setelah mendapat penanganan. RK dan RAR mengalami luka serius dan menjalani perawatan intensif.
Faktor dan Penyebab
Ketiga korban diketahui mengonsumsi alkohol sebelum berkendara. CAP membawa dua penumpang sekaligus, meningkatkan risiko kecelakaan. Kecepatan motor terlalu tinggi saat memasuki jembatan sehingga pengendalian menjadi sulit. Petugas kepolisian memeriksa lokasi untuk memastikan kronologi dan mengumpulkan bukti.
Kondisi Korban
Pengendara CAP meninggal dunia di rumah sakit. RK, penumpang depan, berusia 19 tahun, dan RAR, penumpang belakang, berusia 27 tahun, mengalami luka-luka. Kondisi mereka stabil tetapi masih memerlukan perawatan medis. Tim medis dan keluarga mengawasi perkembangan kesehatan kedua korban.
Polisi mengingatkan pengendara agar tidak mengonsumsi alkohol sebelum mengendarai kendaraan. Mereka juga menekankan pentingnya membatasi jumlah penumpang sesuai kapasitas motor. Kecepatan harus selalu dikontrol, terutama di area rawan seperti jembatan atau jalan berliku. Kesadaran pengendara dan kepatuhan aturan menjadi kunci mencegah kecelakaan serupa.
Masyarakat di imbau meningkatkan kewaspadaan saat berkendara malam hari. Semua pengendara di harapkan menjaga fokus, mematuhi aturan, dan memprioritaskan keselamatan diri sendiri serta penumpang. Kedisiplinan di jalan raya dapat menyelamatkan nyawa dan mengurangi risiko kecelakaan fatal.
