Jayapura, beritakecelakaan.id – Dalam upaya memperkuat keselamatan penerbangan, PT Angkasa Pura Indonesia di Bandara Sentani bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Jayapura menyelenggarakan tes narkotika bagi pilot dan awak pesawat. Kegiatan ini digelar pada Rabu (25/6/2025) di Ruang Transit Lantai 1 Bandara Sentani, sebagai bagian dari peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang diperingati setiap 26 Juni.
87 Personel Maskapai Ikut Tes Urine Narkoba
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia, Apip E. Cahyadi, menegaskan bahwa tes ini menjadi langkah konkret dalam mendukung lingkungan penerbangan yang bersih dan aman. Sebanyak 87 personel dari lima maskapai besar—Batik Air, Lion Air, Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, dan Trigana Air—mengikuti tes urine yang diawasi langsung oleh petugas BNN.
Pemeriksaan ini menyasar tujuh zat berbahaya, yakni morfin, amfetamin, metamphetamin, kokain, benzodiazepin, somadril, dan THC. Menurut Cahyadi, seluruh hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa peserta bebas dari penggunaan narkotika.
Komitmen Bersama Cegah Penyalahgunaan Narkoba
Cahyadi menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya memperingati HANI, tetapi juga menjadi bentuk komitmen PT Angkasa Pura Indonesia dalam mendukung keselamatan penerbangan. Ia berharap tes semacam ini dapat dilaksanakan secara rutin demi menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan profesional di sektor penerbangan.
Kepala BNN Kabupaten Jayapura, Kasman, menjelaskan bahwa pengambilan sampel dilakukan secara acak terhadap 50 pilot dan pramugari. Dari proses tersebut, tidak ditemukan satu pun hasil positif narkoba, yang membuktikan bahwa kesadaran awak pesawat terhadap bahaya narkoba semakin meningkat.
Awak Pesawat Dukung Langkah Pemeriksaan
Capt. Ahmad Samsuri, salah satu pilot Batik Air yang mengikuti pemeriksaan, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. Ia percaya bahwa pemeriksaan semacam ini krusial untuk menjaga keselamatan penerbangan dan menciptakan rasa aman bagi penumpang. Menurutnya, tanggung jawab pilot bukan hanya mengemudi pesawat, tapi juga menjaga kesehatan fisik dan mental.
Samsuri juga memuji kolaborasi antara PT Angkasa Pura Indonesia dan BNN Kabupaten Jayapura. Ia berharap langkah ini bisa menjadi contoh untuk bandara lain di seluruh Indonesia agar keselamatan penerbangan tetap menjadi prioritas utama.