beritakecelakaan.id – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Nasional Urip Sumoharjo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, pada Rabu (8/10/2025). Seorang pembonceng motor tewas di tempat setelah terlindas truk boks Hino Ranger berwarna hijau. Sepeda motor tersebut dikendarai mahasiswa berinisial S dengan pembonceng berinisial A. Kasubnit 1 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Iptu Novita Candra, menjelaskan bahwa sepeda motor melaju dari arah Jerakah menuju Mangkang di jalur kanan. Novita menyebut pengendara kurang waspada terhadap kondisi depan dan tidak menjaga jarak aman. Motor yang dikendarai S menabrak kendaraan di depannya, lalu membuat keduanya terjatuh ke sisi kiri jalan. Truk boks yang melintas di jalur kiri langsung melindas pembonceng yang terjatuh.
Kondisi Korban dan Penanganan Petugas
Warga sekitar segera menolong korban begitu kecelakaan terjadi. Petugas kepolisian tiba beberapa menit kemudian untuk mengamankan lokasi dan mengevakuasi korban. Pembonceng berinisial A tewas di tempat karena luka parah di kepala. Petugas membawa jenazahnya ke RSUP Dr. Kariadi Semarang untuk proses identifikasi. Pengendara motor S mengalami luka di kaki kiri dan menjalani perawatan di RS Samsoe Hidajat Semarang. Iptu Novita menyebut kondisi pengendara stabil dan sadar penuh. Ia memastikan kedua korban mengenakan helm standar saat berkendara. “Pengendara mengalami luka di kaki kiri dan kini dalam perawatan medis,” ujar Novita. Petugas juga menertibkan lalu lintas agar kendaraan lain tidak terhambat di jalur utama.
Pemeriksaan Truk dan Proses Penyelidikan
Polisi memeriksa pengemudi truk boks untuk memastikan kronologi kejadian. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, sopir truk melaju dengan kecepatan normal di jalur kiri. Petugas mengamankan truk dan surat-suratnya sebagai barang bukti pemeriksaan. Tim penyidik juga melakukan olah tempat kejadian perkara untuk menentukan posisi kendaraan dan korban saat tabrakan. “Kami terus mendalami penyebab pasti kecelakaan,” kata Iptu Novita. Ia menjelaskan bahwa dugaan sementara menunjukkan kurangnya antisipasi dari pengendara motor terhadap jarak aman. Polisi juga memeriksa kondisi jalan yang relatif padat dengan arus truk berat. Mereka tidak menemukan hambatan visual seperti kabut atau genangan air. Cuaca cerah dan jalan kering saat kejadian berlangsung.
Imbauan Keselamatan dan Respons Masyarakat
Polisi mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan di jalan nasional yang ramai kendaraan besar. Pengendara disarankan menjaga jarak aman dan fokus pada pandangan depan. “Hindari menyalip sembarangan di jalur kanan,” tegas Novita. Ia juga meminta pengendara motor untuk memeriksa kondisi rem, ban, dan lampu sebelum bepergian jauh. Warga sekitar berharap pemerintah menambah rambu peringatan dan penerangan di kawasan tersebut. Mereka menilai volume kendaraan berat sering meningkat pada jam sibuk, sehingga risiko kecelakaan bertambah besar. Beberapa warga juga mengusulkan patroli rutin agar pengawasan lebih efektif. Polisi merespons dengan rencana penempatan petugas di titik rawan sepanjang jalur Urip Sumoharjo. Upaya ini bertujuan menciptakan lalu lintas yang lebih aman bagi seluruh pengguna jalan.
