beritakecelakaan.id Sebuah insiden terjadi di depan Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida), Tanjung Duren, Jakarta Barat, pada Selasa pagi, 16 September 2025. Seorang pengemudi mobil sedan hitam menabrak satpam yang sedang mengatur lalu lintas di area sekolah. Satpam terpental dan mengalami luka pada kaki. Keluarga segera membawanya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Kronologi Kejadian
Kanit Lantas Grogol Petamburan, AKP Arif Rahman Hakim, menjelaskan bahwa pengemudi berinisial SM berusia 37 tahun sedang menjemput anaknya pulang sekolah. Satpam berdiri di depan mobil dan mengatur lalu lintas agar kendaraan dapat keluar-masuk area sekolah dengan aman. Tiba-tiba pengemudi menekan pedal gas, bukan rem, sehingga mobil melaju dan menabrak satpam. Korban langsung tersungkur akibat benturan, sementara kendaraan berhenti setelah menabrak pembatas jalan di depan sekolah.
Saksi mata menyebut pengemudi tampak panik setelah mobil menabrak satpam. Beberapa orang segera menolong korban dan menahan kendaraan agar tidak bergerak lebih jauh. Kejadian ini terjadi pada pagi hari saat lalu lintas di depan sekolah cukup padat. Warga sekitar segera membantu mengevakuasi satpam dan mengamankan area agar tidak terjadi kecelakaan tambahan.
Tindakan Pasca-Kecelakaan
Keluarga pengemudi dan satpam segera mengadakan kesepakatan secara kekeluargaan. Pengemudi membayar seluruh biaya pengobatan satpam di rumah sakit. Keduanya memutuskan untuk tidak melanjutkan kasus ke ranah hukum. Pihak sekolah juga meninjau prosedur keamanan di area parkir dan menekankan pentingnya koordinasi dengan satpam agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
Polisi tetap melakukan pendataan terkait insiden ini dan memastikan semua pihak memahami kesepakatan damai. Petugas lalu lintas memberikan arahan agar pengemudi lebih berhati-hati dan memperhatikan kondisi sekitar, terutama di area sekolah yang ramai.
Pelajaran dari Kejadian
Insiden ini menekankan pentingnya konsentrasi pengemudi saat mengendarai kendaraan. Kesalahan sekecil menginjak pedal gas, bukan rem, dapat menyebabkan kecelakaan serius. Sekolah-sekolah diharapkan meningkatkan pengawasan lalu lintas di area parkir dan memastikan satpam memiliki ruang aman untuk mengatur kendaraan.
Pengemudi diharapkan selalu fokus, menyesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan, dan memperhatikan keselamatan orang lain. Masyarakat yang berada di sekitar area sekolah juga diimbau untuk tetap waspada dan memperhatikan kendaraan yang bergerak. Kejadian ini menjadi pengingat bahwa keselamatan di jalan memerlukan kerja sama semua pihak, mulai dari pengemudi, satpam, hingga warga sekitar.