Marsma TNI Fajar Adrianto Gugur Saat Pesawat Latih Jatuh di Bogor
beritakecelakaan.id – Marsma TNI Fajar Adrianto menerbangkan Quicksilver GT500 di atas Ciampea, Bogor, pada Sabtu pagi, 3 Agustus 2025. Pesawat itu milik Federasi Aero Sport Indonesia dan sedang menjalani sesi latihan rutin.
Pilot dan kopilot mengudara sekitar pukul 09.00 WIB dari lapangan terbang nonkomersial di kawasan Bogor Barat. Saat melintasi area perbukitan dan sawah Ciampea, pesawat tiba-tiba hilang kendali.
Warga sekitar mendengar suara keras dari arah barat daya dan melihat asap mengepul dari lahan sawah. Beberapa orang langsung menuju lokasi untuk membantu dan memanggil petugas.
Tim Evakuasi Gerak Cepat ke Lokasi Kecelakaan
Pihak TNI AU menerima laporan kecelakaan dan langsung mengirim tim evakuasi gabungan dari Lanud Atang Sendjaja. Tim SAR menemukan pilot dan kopilot dalam kondisi luka berat di reruntuhan pesawat.
Tim medis membawa Marsma Fajar ke rumah sakit militer di Bogor dalam keadaan kritis. Dokter menyatakan Fajar gugur saat menjalani penanganan darurat kurang dari satu jam setelah evakuasi.
Kopilot bernama Roni mengalami luka serius di kepala dan dada. Petugas medis mengevakuasi Roni ke ruang perawatan intensif di RS TNI AU.
TNI AU Investigasi Penyebab Insiden Udara
TNI AU menurunkan tim investigasi untuk menyelidiki penyebab kecelakaan secara teknis dan operasional. Tim melakukan analisis lapangan di sekitar lokasi jatuhnya pesawat.
Penyidik memeriksa puing badan pesawat dan catatan terbang Marsma Fajar sebelum kejadian. Tim juga meminta keterangan dari petugas menara dan teknisi lapangan.
Cuaca di sekitar Ciampea saat kejadian terpantau cerah namun berangin. Tim investigasi mencatat kondisi angin sebagai salah satu faktor yang memerlukan evaluasi lanjut.
Duka Mengalir dari Rekan dan Institusi Dirgantara
Kabar gugurnya Marsma Fajar membuat duka mendalam di kalangan TNI dan komunitas dirgantara nasional. Pimpinan TNI AU memberikan penghormatan resmi di Lanud Halim Perdanakusuma.
Fajar dikenal sebagai perwira teladan yang berdedikasi terhadap dunia kedirgantaraan Indonesia. Ia sering memimpin pelatihan pilot muda dan mengawal misi aero sport nasional.
Komandan TNI AU Marsekal Agus Subekti menyampaikan belasungkawa langsung kepada keluarga besar Marsma Fajar. Federasi Aero Sport Indonesia juga menggelar doa bersama dan upacara penghormatan.
Rekan-rekan Fajar mengenang sosoknya sebagai pemimpin rendah hati, pekerja keras, dan inspirasi banyak penerbang muda di Tanah Air.