beritakecelakaan.id – Pada Sabtu pagi, 11 Oktober 2025, ibu yang mengendarai motor bersama dua anaknya mengalami kecelakaan di Jalan Marelan Raya Pasar II, Medan Marelan. Truk sampah dari arah yang sama menyenggol motor mereka. Akibatnya, bocah SD berusia 7 tahun meninggal dunia. Sementara ibu dan anak yang duduk di depan selamat.
Kronologi Kecelakaan
Menurut saksi mata, Iwan (40), kejadian berlangsung sekitar pukul 10.30 WIB. Ibu menempatkan anak yang lebih besar di depan dan anak yang lebih kecil di belakang. Saat motor melaju, truk sampah menyenggol sisi kiri motor. Motor langsung tergelincir dan jatuh. Anak yang duduk di belakang terpental ke kolong truk dan mengalami luka fatal. Namun, ibu dan anak di depan berhasil menghindari cedera serius. Oleh karena itu, petugas menekankan pentingnya kehati-hatian saat berkendara.
Identitas dan Kondisi Korban
Korban meninggal bernama RA (7), siswa SD setempat. Adiknya, K (2), menderita luka ringan. Ibu mereka, Martini (38), mengalami syok. Segera, tim medis membawa mereka ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Selain itu, jenazah RA dibawa ke RS Pirngadi Medan untuk visum dan penanganan lebih lanjut. Dengan cepat, pihak keluarga dan tetangga datang membantu proses evakuasi.
Respons Pihak Kepolisian
Plt Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Wahyudi Rahman, memastikan polisi menindaklanjuti kasus ini. Petugas Satlantas Polrestabes Medan langsung memeriksa lokasi, meminta keterangan sopir truk, dan mengamankan bukti. Selain itu, polisi mengimbau pengendara tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Dengan cara ini, mereka berharap mengurangi risiko kecelakaan serupa di masa depan. Oleh karena itu, masyarakat diminta selalu waspada dan menjaga jarak aman dengan kendaraan lain.
Imbauan Keselamatan Berkendara
Kecelakaan ini menjadi peringatan penting bagi pengendara, khususnya orang tua yang membawa anak. Selalu periksa kondisi motor, gunakan perlengkapan keselamatan, dan pastikan anak duduk dengan aman. Selain itu, pengendara harus memperhatikan kondisi jalan, terutama tanjakan atau jalan alternatif yang licin atau berlumpur. Dengan meningkatkan kewaspadaan, risiko kecelakaan dapat ditekan. Orang tua juga harus mengajari anak pentingnya disiplin di jalan raya agar tetap aman. Oleh karena itu, kesadaran kolektif menjadi kunci keselamatan di jalan.
Kejadian tragis ini mengingatkan semua pihak bahwa keselamatan anak-anak dan keluarga menjadi prioritas utama. Dengan kewaspadaan, pengendara dapat mengurangi risiko kecelakaan dan menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman.
