Kecelakaan Beruntun di Banyumas: Mitsubishi Xpander Tabrak 6 Motor, 2 Orang Tewas
beritakecelakaan.id – Pada Minggu (17/8/2025) pukul 08.00 WIB, Mitsubishi Xpander bernomor D 212 ADG melaju dari timur menuju barat di Jalan Raya Wangon. Saat itu, pengemudi, Muhammad Faizal (18) asal Majalengka, kehilangan kendali. Akibatnya, mobil menabrak enam sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan. Akibat tabrakan, dua orang meninggal di tempat kejadian. Sementara itu, empat pengendara lain mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit.
Identitas dan Kondisi Korban
Korban meninggal adalah Seif Al Gufron (16), pelajar asal Desa Parungkamal, Lumbir, yang mengendarai Honda Beat R-4977-QG, serta Heri Sona Rusnanta (44) warga Kota Banjar, pengendara Kawasaki Binter Merci AD-3551-D. Di sisi lain, empat korban luka-luka yakni Nanda Hastomo Rahman (19), pelajar Karanggayam; Hadi Sukanto (52), pedagang Klapagading Kulon; Khalish Daffa Lazuwary (26), warga Ciamis; dan Gitsny Saeful Qori (26), warga Kota Ciamis, langsung mendapatkan perawatan di RS An Ni’mah dan Puskesmas Wangon.
Selain itu, pihak rumah sakit melaporkan bahwa kondisi korban luka-luka stabil, meski beberapa memerlukan observasi intensif. Dengan demikian, pihak keluarga dan kerabat korban diminta tetap tenang sambil menunggu perkembangan lebih lanjut.
Tindak Lanjut dan Proses Hukum
Polisi Satlantas Polresta Banyumas, Iptu Metri Zul Utami, menyatakan bahwa pengemudi tidak mampu mengendalikan mobil hingga menabrak motor. Selanjutnya, polisi memeriksa pengemudi dan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi di lokasi. Selain itu, kerugian materiil akibat tabrakan ini diperkirakan mencapai Rp10 juta.
Polisi juga menekankan pentingnya mematuhi rambu lalu lintas dan mengatur kecepatan di jalur padat. Dengan demikian, risiko kecelakaan dapat ditekan, terutama di persimpangan yang rawan seperti Wangon.
Imbauan Keselamatan Berkendara
Masyarakat diminta selalu waspada dan memperhatikan keselamatan berkendara. Selain itu, para pengendara diimbau untuk menjaga jarak aman dan mengutamakan keselamatan, terutama saat pagi hari yang padat kendaraan. Polisi menekankan bahwa kepatuhan terhadap rambu dan kecepatan menjadi kunci untuk mencegah kecelakaan serupa.
Dengan adanya peristiwa ini, diharapkan masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan pengendara mengutamakan keselamatan. Selain itu, koordinasi dengan pihak berwenang di jalur rawan perlu ditingkatkan agar kecelakaan beruntun dapat dihindari.