Andre Rosiade Minta KAI Pasang Palang dan Siapkan Tenaga Manual di Perlintasan Rawan
beritakecelakaan.id – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, mengunjungi lokasi kecelakaan tragis di Padang yang menewaskan dua siswi. Ia menegaskan pentingnya solusi cepat agar kecelakaan serupa tak terulang. Ia pun mendesak PT KAI turun tangan dan mengambil langkah konkret demi keselamatan.
Solusi Jangka Pendek: Tenaga Manual Siap Siaga di Titik Rawan
Begitu tiba di lokasi, Andre langsung mendorong KAI menempatkan staf secara manual di seluruh perlintasan rawan sepanjang jalur kereta api Sumbar. Keputusan itu menjadi solusi jangka pendek hingga sistem lebih permanen tersedia. Ia bekerja sama dengan Direktur Keselamatan KAI dan pihak Balai Teknik Perkeretaapian untuk memastikan penempatan ini berjalan efektif.
Langkah Lanjutan: Usulkan Anggaran Pembangunan Palang Pintu
Selain tenaga manual, Andre mendesak pengajuan anggaran ke Kementerian Perhubungan. Tujuannya membangun palang perlintasan di titik paling berisiko di Sumbar. Ia berkomitmen mengawal proses ini hingga proposal terealisasi. Jika anggaran terbatas, ia siap melaporkan langsung kepada Menteri Sekretaris Negara demi mendukung tercapainya keselamatan maksimal.
Evaluasi Infrastruktur dan Sistem Perlintasan
Direktur Keselamatan KAI, Dadan Rudiansyah, menyatakan bahwa konstruksi perlintasan itu tidak layak. Jalan di lokasi disebut menanjak, memaksa kendaraan melaju agresif. Oleh sebab itu, Andre dan pimpinan balai menginstruksikan evaluasi konstruksi dan perbaikan mendesak di TKP dan perlintasan rawan lain. Selain itu, Balai Teknik juga menyelesaikan inventarisasi sistem Early Warning System (EWS) dan Jalan Perlintasan (JPL) yang rusak atau berfungsi. Mereka akan menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk pemeliharaan dan pengadaan alat baru mendukung keselamatan masyarakat.
Respons terhadap Korban dan Komitmen Sosial
Andre tidak hanya melihat dari sisi teknis. Dia juga menjenguk keluarga korban dan siswi yang masih dirawat. Ia menyampaikan belasungkawa, menyerahkan santunan, dan memberikan semangat agar keluarga tabah menghadapi duka. Ia berharap perhatian publik dan pelaporan menyusul mencegah tragedi serupa terjadi lagi di lain waktu.