beritakecelakaan.id – Seorang anak buah kapal (ABK) asal Batang, Jawa Tengah, meninggal dunia akibat ledakan kapal di Samudera Hindia. Insiden tersebut terjadi pada Rabu, 8 Oktober 2025, melibatkan KM Anugerah Indah 18 yang mengangkut 25 ABK. Evakuasi di lakukan pada Sabtu, 11 Oktober 2025, dengan tujuh ABK mengalami luka berat dan 17 lainnya dalam kondisi sehat.
Kronologi Kejadian
Kapal KM Anugerah Indah 18 mengalami gangguan mesin saat berlayar di Samudera Hindia. Setelah di lakukan perbaikan, muncul asap dari ruang mesin yang kemudian di susul dengan ledakan hebat. Keterangan ini disampaikan oleh Kapten Kapal, Kaeran (57), kepada Komandan Pos TNI AL Muncar, Lettu Laut (P) Marjun Susanto.
Identitas Korban
Korban meninggal dunia adalah Kasudi (47), warga Desa Ujungnegoro, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang. Selain itu, tujuh ABK lainnya mengalami luka berat, yaitu Wawan, Misbahul, Riki, Jamal, Anto, Sumanto, dan Zeni. Mereka saat ini di rawat di RSUD Blambangan, Banyuwangi, menggunakan empat mobil ambulans.
Tindakan Penanganan dan Evakuasi
Tim gabungan dari Pos TNI AL Muncar, Polairud Banyuwangi, dan Polsek Muncar melakukan evakuasi terhadap seluruh ABK. Proses evakuasi berlangsung lancar dan cepat, memastikan semua korban mendapatkan pertolongan medis yang diperlukan. Saat ini, pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti dari ledakan kapal tersebut.
Insiden ini menjadi perhatian serius terkait keselamatan pelayaran dan pentingnya pemeliharaan rutin kapal. Pihak berwenang di harapkan dapat segera mengidentifikasi penyebab kecelakaan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
