Beritakecelakaan.id – Kedua pihak yang terlibat, yakni pengemudi Lamborghini Revuelto dan Suzuki S-Presso, menyelesaikan kecelakaan di Tol Jombang-Mojokerto pada Jumat, 2 Mei 2025, secara kekeluargaan.
Insiden yang terjadi sekitar pukul 10.10 WIB di KM 697+000 sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial. Pengusaha asal Surabaya sekaligus CEO platform kripto Triv, menabrakkan Lamborghini miliknya ke mobil Thalia Efi, pelaku usaha makanan yang menjual produknya lewat sistem jasa titip (jastip).
Gabriel, yang mengemudikan Lamborghini, telah mengganti seluruh kerugian Thalia, mulai dari biaya perbaikan kendaraan, penggantian dagangan yang rusak, hingga membayar biaya perawatan medis akibat luka-lukanya.
“Gabriel sudah menangani semua biaya. Kami hanya sempat melakukan penanganan awal. Penanganan lebih lanjut dilakukan oleh Polres Jombang,” ujar AKBP Hendrix Kusuma Wardhana, Kasat PJR Polda Jatim, pada Senin, 5 Mei 2025.
Thalia juga membenarkan hal tersebut melalui siaran langsung di akun TikTok miliknya. Ia mengonfirmasi bahwa seluruh biaya, baik untuk produk, perlengkapan dagangan, hingga pengobatan medis, telah ditanggung oleh Gabriel.
“Beliau sangat bertanggung jawab. Thalia mengungkapkan dalam siaran langsungnya bahwa Gabriel telah mengganti semua kerugiannya, termasuk jajanan, perlengkapan, dan meja
Melalui akun Instagram resminya, Gabriel menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut dan ia telah mengganti seluruh kerugian secara penuh.
“Puji Tuhan, tidak ada yang mengalami luka serius. Semua kerugian sudah saya selesaikan 100 persen,” tulis Gabriel.
Pengemudi Lamborghini lalai menjaga jarak aman sehingga dia menyebabkan kecelakaan. Kendaraan dengan pelat nomor D 1965 QGK tersebut melaju dengan kecepatan sekitar 120 km/jam dari arah Surabaya. Di jalur yang sama, Suzuki S-Presso berjalan lebih lambat dengan kecepatan sekitar 90 km/jam. Lamborghini kehilangan kendali setelah mengalami benturan, lalu menabrak pembatas jalan hingga akhirnya pihak berwenang mengamankannya.
Zanuar Firmanto, Kepala Layanan Lalu Lintas Astra Tol Jombang-Mojokerto. Menyebutkan bahwa kurangnya kewaspadaan dalam menjaga jarak menjadi penyebab utama kecelakaan tersebut.