beritakecelakaan.id – Tiga kecelakaan lalu lintas terjadi hampir bersamaan di dua wilayah Sumatera Barat, yakni Kabupaten Agam dan Kota Padang, pada Minggu, 6 April 2025. Salah satu insiden tersebut adalah bus terguling. Insiden ini menjadi sorotan karena melibatkan kendaraan besar dan memakan korban jiwa.
Perempuan Terlindas di Jalur Malalak
Peristiwa pertama terjadi di Jalan Raya Malalak, Kabupaten Agam, siang hari. Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat seorang perempuan berada di kolong mobil pascakecelakaan. Warga bersama personel TNI dan Polri berupaya mengevakuasi korban dari bawah kendaraan bus terguling. Proses dramatis ini direkam oleh warga.
Hingga kini, belum ada informasi lengkap mengenai identitas korban maupun kondisi terkininya. Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab insiden dan detail kejadian di lokasi.
Bus Pariwisata Terguling di Tikungan

Beberapa jam setelah kejadian pertama, kecelakaan kedua terjadi tak jauh dari lokasi sebelumnya, tepatnya di Jalan Sicincin-Malalak, Nagari Malalak Selatan. Kali ini sebuah bus pariwisata terguling di tikungan tajam sekitar pukul 12.07 WIB. Rekaman warga memperlihatkan bus yang terguling dalam posisi rebah di tengah jalan, memicu kekhawatiran akan jumlah korban di dalamnya.
Meski begitu, belum ada informasi resmi yang menyebutkan jumlah penumpang maupun korban luka dalam kecelakaan tersebut. Jalan Malalak memang dikenal rawan karena kontur yang curam dan padat. Terlebih saat diberlakukan sistem satu arah dari Bukittinggi menuju Padang.
Kecelakaan Tunggal di Padang Timur, Satu Tewas
Sementara itu di Kota Padang, satu kecelakaan tunggal terjadi pada dini hari di Jalan Jenderal Sudirman, Jati Baru, Kecamatan Padang Timur. Relawan dari Persaudaraan Pengemudi Ambulans Indonesia (PPAI), Yuko Rumenda, menyampaikan bahwa seorang pengendara motor meninggal dunia di tempat. Beliau langsung meluncur ke lokasi setelah mendapat kabar dari sesama relawan.
“Saat saya tiba di lokasi, korban sudah dalam kondisi tidak bergerak, seperti saat insiden bus terguling di tempat lain. Warga sudah berkumpul, tapi belum ada yang memberikan pertolongan. Saya langsung evakuasi bersama petugas dari Polsek Padang Timur ke RS M Djamil,” ujar Yuko.
Masih Dalam Penyelidikan
Ketiga kejadian tersebut kini sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian. Pihak berwenang belum merilis keterangan resmi mengenai penyebab pasti dari masing-masing insiden. Namun, mereka mulai memberi perhatian khusus pada lokasi kecelakaan. Mereka menilai area tersebut memiliki tingkat risiko tinggi terhadap arus mudik dan mobilitas kendaraan harian.
Pihak berwenang terus mengimbau pengemudi untuk ekstra hati-hati saat melintasi jalur dengan medan berbahaya. Imbauan ini terutama untuk malam hari atau di area minim penerangan.