beritakecelakaan.id – Sabtu, 18 Oktober 2025, sebuah pohon besar tumbang dan menimpa pasangan suami istri yang melintas di Jalan Dekso–Samigaluh. Insiden itu terjadi sekitar pukul 09.15 WIB di Dusun Dukuh, Kalurahan Purwoharjo. Saat melintas, pasangan tersebut mengalami musibah fatal akibat pohon yang roboh mendadak.
Kronologi Peristiwa
Korban melintasi jalan dari arah barat menuju timur. Pada saat hujan ringan dan angin bertiup, pohon jenis jati ambruk ke arah jalur lalu lintas. Saksi menyaksikan pohon menimpa motor yang dikendarai korban. Warga segera mengevakuasi korban dan membawa mereka ke fasilitas kesehatan terdekat. Namun, tim medis menyatakan korban tidak tertolong saat mendapat penanganan di rumah sakit. Kepala kepolisian setempat menyampaikan kronologi awal kejadian kepada wartawan.
Identitas Korban dan Penanganan Medis
Polisi menyebut korban pria berinisial JS berusia 65 tahun, warga Sedayu, Bantul. Istri korban, SS (58), mengalami luka namun kondisi stabil setelah mendapatkan perawatan. Petugas medis di RSUD Nyi Ageng Serang, Sentolo, melakukan pemeriksaan dan perawatan awal. Kepala seksi humas Polres Kulon Progo memberi keterangan resmi pada media setempat. Ia menjelaskan tim medis menangani korban sesuai prosedur sebelum menyatakan korban meninggal dunia.
Respons Setempat dan Tindakan Cepat
Warga segera melaporkan insiden ke aparat desa dan kepolisian. Petugas Polsek Samigaluh langsung menuju lokasi untuk mengamankan area. Relawan dan petugas gabungan memotong batang pohon agar akses jalan kembali terbuka. Tim penanganan kecelakaan bekerja cepat agar arus lalu lintas pulih. Selain itu, aparat melakukan dokumentasi dan mengambil keterangan saksi untuk menyusun laporan resmi.
Analisis Sederhana dan Dampak Lokal
Kondisi cuaca saat itu meliputi hujan dan angin, faktor yang biasa meningkatkan risiko pohon tumbang. Di samping itu, banyak pohon tua di sepanjang ruas jalan perbukitan. Oleh karena itu masyarakat di wilayah rawan sering menghadapi ancaman serupa saat cuaca ekstrim. Peristiwa ini menyebabkan sebagian pengguna jalan mengalami keterlambatan karena penutupan sementara jalur. Keluarga korban menerima kabar duka dari pihak rumah sakit dan aparat desa. Masyarakat setempat berkumpul untuk membantu proses pemulangan jenazah.
Kasus ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan saat melintas di jalur yang dikelilingi pepohonan besar. Kejadian juga menyorot perlunya mitigasi risiko pada pohon-pohon tua di sepanjang akses wisata perbukitan. Warga dan pihak berwenang daerah kini fokus pada penanganan pasca-insiden dan penataan pohon yang berpotensi membahayakan pengguna jalan.
