beritakecelakaan.id – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Gunung Parang, Desa Waisarissa, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, pada Senin, 13 Oktober 2025, sekitar pukul 13.40 WIT. Sebuah sepeda motor yang di tumpangi oleh pasangan suami istri dan anak mereka terjatuh ke dalam jurang sedalam 10 meter. Akibatnya, sang istri meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara suami dan anaknya mengalami luka dan di larikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan Kasi Humas Polres SBB, AKP Jhon Richard Soplanit, sepeda motor Yamaha Vario dengan nomor polisi DE 2608 LP dikendarai oleh MS (57) bersama istrinya, MP (25), dan anak mereka, AS (10). Mereka berangkat dari Desa Waipirit menuju Dusun Hato Alang. Setibanya di tanjakan Gunung Parang, motor di duga tidak mampu menanjak, menyebabkan pengendara kehilangan kendali. Akibatnya, motor beserta penumpangnya jatuh ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 10 meter. Warga sekitar yang mendengar kejadian segera mendatangi lokasi dan mengevakuasi ketiga korban dari jurang.
Identitas Korban
MP (25), istri dari MS, mengalami benturan keras di kepala dan luka lecet di wajah, yang menyebabkan nyawanya tidak tertolong. Sementara itu, MS (57) dan AS (10) mengalami luka lecet di bagian tubuh dan kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Kondisi keduanya stabil, namun masih memerlukan pemantauan medis lebih lanjut.
Tindakan Kepolisian
Pihak kepolisian setempat telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di lokasi. Dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah kelalaian pengendara, terutama terkait dengan kondisi kendaraan yang tidak layak saat menghadapi tanjakan. Polres SBB berkomitmen untuk menyelidiki lebih lanjut dan memastikan proses hukum berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dampak Sosial dan Harapan
Kecelakaan ini menjadi peringatan bagi masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam berkendara, terutama di jalur-jalur yang menantang seperti tanjakan. Pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan pemeliharaan infrastruktur jalan, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas. Selain itu, di harapkan pula adanya perhatian lebih terhadap kondisi kendaraan yang digunakan.
Keluarga korban berharap agar kejadian serupa tidak terulang dan meminta semua pihak lebih berhati-hati serta mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Kecelakaan ini menarik perhatian pemerintah daerah untuk meningkatkan pengawasan, menegakkan hukum, dan memperbaiki jalan rawan kecelakaan.
