beritakecelakaan.id – Pada Sabtu dini hari, 11 Oktober 2025, sekitar pukul 03.00 WITA, anggota geng motor MAA menabrak mobil boks saat konvoi keliling Makassar. Polisi menyebut MAA dan dua rekannya berencana membuat onar di kota. Kapolsek Tamalate, Kompol Syarifuddin, mengatakan, “Dia (anggota geng motor tersebut) rolling keliling Kota Makassar (mau buat onar).” Kecelakaan terjadi ketika MAA mencoba menyalip kendaraan besar tanpa memperhitungkan jarak aman.
Identitas Korban dan Penanganan Polisi
Warga yang mendengar benturan keras langsung menolong korban dan memanggil pihak kepolisian. Petugas medis segera mengevakuasi MAA ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, tetapi nyawanya tidak tertolong. Dua rekannya di bawa ke rumah sakit dan Polsek Panakkukang untuk penanganan lebih lanjut. Polisi menegaskan tindakan tegas akan diberikan terhadap pelaku yang melanggar hukum.
Penemuan Busur Panah dan Dugaan Kejahatan
Polisi menemukan busur panah di tangan salah satu anggota geng motor setelah kecelakaan. Busur itu diduga akan digunakan untuk membuat onar di beberapa titik Kota Makassar. Kejadian ini mengulang insiden sebelumnya pada 21 September 2025, saat polisi menangkap 13 anggota geng motor karena menyerang warga menggunakan busur panah. Kepolisian menekankan mereka akan memburu anggota geng motor yang masih berkeliaran dan menimbulkan bahaya.
Respons Kepolisian dan Upaya Pemberantasan Geng Motor
Polisi meningkatkan patroli di area rawan geng motor untuk mencegah kejahatan berikutnya. Kapolsek Tamalate meminta masyarakat aktif melaporkan aktivitas mencurigakan. Polisi juga mengajak warga menjaga keamanan lingkungan bersama-sama, terutama di malam hari. Kejadian tragis ini menjadi peringatan bagi pengendara motor agar tidak ugal-ugalan di jalan raya.
