BERITAKECELAKAAN.ID – Meghan Markle kembali memicu kontroversi setelah mengunggah video di Instagram Stories yang direkam di Paris. Ia terlihat duduk di kursi belakang limusin dengan kaki bersilang sambil menikmati pemandangan malam. Kamera ponselnya menyorot jalan menuju terowongan Pont d’Alma, lokasi kecelakaan tragis yang menewaskan Putri Diana pada 1997. Publik segera menilai aksi itu tidak sensitif dan melukai perasaan banyak pihak.
Pakar kerajaan Richard Fitzwilliams menilai tindakan Meghan terlalu berani dan tidak pantas. Ia menyebut klip itu sebagai bentuk ketidakpekaan terhadap sejarah keluarga kerajaan Inggris. Banyak pengguna media sosial mengecamnya dengan kata-kata keras dan menyebutnya mencari sensasi.
Reaksi Keluarga Kerajaan Inggris
Kontroversi video itu segera sampai ke telinga keluarga kerajaan. Sumber dekat Pangeran William mengungkap bahwa sang pangeran merasa marah dan kecewa. Ia menilai tindakan Meghan menodai kenangan tentang ibunya yang wafat di tempat tersebut.
Di sisi lain, sejumlah pengamat menilai Meghan mungkin tidak bermaksud menyinggung. Mereka berpendapat, ia hanya ingin membagikan suasana malam Paris saat menghadiri acara mode. Namun, waktu dan lokasi pengambilan video itu membuat publik mengaitkannya dengan tragedi lama yang masih sensitif bagi keluarga kerajaan.
Latar Kehadiran Meghan di Paris
Meghan datang ke Paris untuk menghadiri Paris Fashion Week 2025. Ia tampil elegan mengenakan busana putih rancangan Balenciaga dan duduk di barisan depan acara. Setelah acara, Meghan bepergian menggunakan mobil pribadi dan merekam video singkat yang kini viral.
Publik menilai tindakan itu tidak bijak karena ia sadar berada di tempat bersejarah yang sarat emosi. Pengamat mode juga menyoroti keputusannya memakai merek Balenciaga yang sempat kontroversial. Kombinasi antara lokasi dan gaya tampilannya dianggap memperkuat citra negatif dirinya di mata publik Inggris.
Dampak bagi Meghan dan Harry
Setelah video itu viral, media internasional ramai membahas hubungan Meghan dan keluarga kerajaan. Beberapa jurnalis menulis bahwa Pangeran Harry merasa sedih karena istrinya kembali diserang publik. Ia memahami bahwa publik sulit memisahkan tindakan pribadi Meghan dari reputasi keluarganya.
Meghan belum memberikan pernyataan resmi terkait video tersebut. Ia memilih tetap diam dan fokus pada aktivitasnya di industri hiburan dan sosial. Sementara itu, pakar komunikasi publik menilai Meghan perlu belajar lebih hati-hati dalam mengelola citranya di media sosial.
Banyak pihak berharap kontroversi ini menjadi pelajaran penting bagi Meghan dan tokoh publik lainnya. Setiap tindakan, terutama di tempat bersejarah, memerlukan empati dan pertimbangan matang. Aksi kecil di dunia digital bisa memicu reaksi besar, terutama bila berkaitan dengan sosok yang masih memiliki nilai emosional tinggi bagi masyarakat.
