beritakecelakaan.id – Kecelakaan mengerikan terjadi di Jalan Tol Tangerang–Merak, tepatnya di kawasan terowongan Kaligandu, Kota Serang, pada Sabtu pagi (4/10/2025). Sebuah truk tronton bernomor polisi B 2235 KIS melaju dari arah Jakarta menuju Pelabuhan Merak. Saat melintasi KM 73, truk tiba-tiba oleng dan menabrak pembatas tol sebelum terjun ke jalan arteri di bawahnya.
Warga di sekitar lokasi panik melihat truk besar itu jatuh dari ketinggian sekitar lima meter. Seorang saksi bernama Yadi menyebut truk itu bergerak sangat cepat sebelum menghantam pembatas beton. “Saya lihat truk melaju kencang lalu menabrak pembatas dan jatuh ke bawah. Suaranya keras sekali, sampai orang-orang di sekitar berlarian,” kata Yadi.
Setelah terjun bebas, truk menghantam beberapa kendaraan yang sedang melintas di bawah. Sebuah pikap pengangkut dekorasi dan sepeda motor NMax ikut tertimpa badan truk. Warga langsung membantu mengevakuasi para korban sebelum petugas datang.
Lima Korban Luka, Tidak Ada yang Tewas
Direktur Lalu Lintas Polda Banten, Kombes Leganek Mawardi, memastikan tidak ada korban meninggal dalam insiden ini. “Korban luka-luka ada lima orang, semuanya sudah kami bawa ke RS Sari Asih Serang untuk perawatan,” ujarnya.
Korban terdiri dari pengemudi dan penumpang pikap, pengendara dan pembonceng sepeda motor, serta seorang juru parkir yang sedang bertugas di sekitar lokasi. Mereka mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan dan benturan keras dari badan truk.
Petugas segera mengamankan area kejadian dan mengevakuasi kendaraan yang rusak. Truk yang terguling berhasil diangkat beberapa jam setelah insiden, sementara arus lalu lintas sempat tersendat di kedua arah.
Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Serang Kota, Ipda Dedi Yuanto, menjelaskan bahwa sopir truk berinisial AA sudah diamankan untuk dimintai keterangan. “Kami sedang mendalami penyebab pasti kecelakaan. Dugaan awal, sopir hilang kendali karena kecepatan tinggi atau rem blong,” jelasnya.
Polisi juga memeriksa kondisi kendaraan dan sistem pengereman. Beberapa saksi di lokasi menyebut truk sempat mengeluarkan suara gesekan sebelum menabrak pembatas jalan. Dedi menambahkan bahwa hasil pemeriksaan awal tidak menemukan tanda-tanda sopir dalam pengaruh alkohol, tetapi penyelidikan masih berlangsung.
“Truk datang dari arah Merak menuju Tangerang. Saat berada di KM 73, sopir tidak mampu menguasai laju kendaraan hingga menabrak pembatas jalan dan jatuh ke bawah,” tambah Dedi.
Kesaksian Warga dan Kondisi Jalan
Warga sekitar mengaku sering melihat kendaraan besar melintas dengan kecepatan tinggi di jalur tersebut. Yadi mengatakan, “Daerah ini menurun dan menikung, jadi kendaraan berat harus benar-benar hati-hati. Kalau ngebut sedikit saja, bisa langsung keluar jalur.”
Beberapa pengendara lain menuturkan bahwa kondisi jalan saat kejadian cukup licin karena hujan semalam. Hal itu kemungkinan memperparah truk kehilangan kendali. Petugas tol langsung memasang tanda peringatan tambahan dan melakukan pembersihan sisa oli di lokasi.
Sementara itu, sopir truk masih menjalani pemeriksaan intensif. Polisi juga berkoordinasi dengan pengelola jalan tol untuk meninjau ulang sistem keamanan dan rambu peringatan di area turunan Kaligandu.
Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden truk besar di ruas tol Tangerang–Merak dalam beberapa bulan terakhir. Aparat mengimbau pengemudi angkutan barang agar memeriksa kondisi rem dan tekanan ban sebelum melaju, terutama di jalur menurun dan berliku.
