beritakecelakaan.id Pada Selasa, 16 September 2025, sekitar pukul 23.00 WIB, seorang mahasiswa berinisial MI (22) bersama teman-temannya melintas di Jalan Raya Warungdowo, Kota Pasuruan. Mereka baru saja nongkrong di warung kopi kawasan Stadion Untung Suropati. Saat berpapasan dengan kelompok pemuda berjumlah sekitar 9 orang, terjadi saling pandang dan salip menyalip di jalan. Hal ini memicu ketegangan dan salah satu pemuda dalam kelompok tersebut merasa ditantang berkelahi. Akibatnya, kelompok pemuda tersebut langsung putar balik dan mengejar MI dan teman-temannya.
Kelompok pemuda membawa celurit dan pentungan mengejar MI dan teman-temannya, yang mempercepat laju sepeda motor. MI terpisah dari teman-temannya, kelompok pemuda menghentikan di depan SMP Negeri 2 Gondangwetan. Kelompok pemuda memukuli MI menggunakan kayu dan tangan kosong. Mereka merampas jaket milik korban.
Setelah melakukan pengeroyokan, para pelaku pergi menggeber motornya ke arah barat. Z dan pelaku lain mengendarai motor yang menabrak di sekitar Perempatan Warungdowo. Z menderita luka parah, petugas rumah sakit menanganinya segera. Polisi mengamankan temannya yang juga mengalami luka.
Penyelidikan dan Tindakan Kepolisian
Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, Iptu Choirul Mustofa, menjelaskan bahwa penyelidikan sementara menunjukkan bahwa masalah sepele, seperti saling pandang dan salip menyalip, memicu ketegangan yang berujung pada pengeroyokan. Ia menambahkan bahwa kasus kecelakaan yang dialami Z kini ditangani oleh Unit Laka Polres Pasuruan Kota.
Saat ini, kondisi Z sudah sadar setelah sebelumnya terluka parah dan tidak sadarkan diri. Tim medis merawat Z di rumah sakit saat ini. Polisi terus mendalami kasus ini dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengungkap lebih lanjut peristiwa yang terjadi.
Dampak Sosial dan Imbauan Kepolisian
Peristiwa ini menyoroti pentingnya menjaga ketenangan dan menghindari konfrontasi di jalan raya. Penyebab yang tampaknya sepele dapat berujung pada kejadian yang lebih serius dan merugikan banyak pihak. Polres Pasuruan Kota mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para pemuda, untuk lebih bijak dalam bertindak dan menghindari tindakan kekerasan. Kepolisian juga terus berupaya melakukan pendekatan preventif untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.
Kasus ini menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa ketegangan kecil di jalan dapat berujung pada peristiwa yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk selalu menjaga sikap dan mengutamakan keselamatan bersama.