TANGERANG SELATAN, beritakecelakaan.id – Berita populer regional kali ini menghadirkan lima insiden penting selama 24 jam terakhir. Dari ledakan misterius di Pamulang hingga viralnya polisi yang diamuk sopir truk di Palembang, peristiwa ini menarik perhatian publik dan media sosial.
1. Ledakan Pamulang Mengguncang Warga, Tujuh Orang Luka
Jumat pagi (12/9/2025), Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, mendadak berubah menjadi lokasi panik. Ledakan keras terjadi pukul 05.20 WIB, mengagetkan warga yang baru bangun.
Warga Nafsiah (48) menceritakan, sebelum ledakan, ia mendengar suara seperti benda berjalan di langit-langit rumahnya, lalu meledak. Getaran ledakan membuat kaca jendela pecah dan atap rumah runtuh.
Polisi segera mensterilkan lokasi dan memeriksa kerusakan. Delapan rumah terdampak, tiga mengalami kerusakan berat. Tujuh warga mengalami luka, termasuk bayi dan wanita hamil. Tiga korban menjalani perawatan intensif, sementara empat lainnya menjalani perawatan jalan.
Petugas menemukan bahwa ledakan berasal dari kebocoran tabung gas elpiji 12 kilogram. Regulator rusak dan kompor tetap menyala sehingga gas menumpuk di ruangan. Percikan api memicu ledakan hebat.
Warga kini trauma. Heri, salah satu warga, mengatakan, “Sekarang suara keras sedikit saja terasa seperti ledakan lagi.” Pemerintah setempat berjanji membantu perbaikan rumah dan mengedukasi masyarakat soal keselamatan elpiji.
2. Wapres Gibran Perhatikan Bayi Baru Lahir di Pengungsian Banjir Bali
Di Banjar Sedana Mertha, Ubung Denpasar Utara, pengungsi banjir Oki Vina Savitri (31) mendapat perhatian khusus dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Bayi Oki baru lahir lima hari lalu.
Gibran berbicara langsung kepada Oki dan memastikan kebutuhan bayi, ibu menyusui, lansia, dan penyandang disabilitas diprioritaskan. Oki menerima bantuan perlengkapan bayi, termasuk tas berwarna biru berisi peralatan penting.
Ia menyampaikan rasa syukurnya. “Bersyukur, senang dapat perhatian langsung dari Wakil Presiden,” ujar Oki. Bantuan ini memastikan bayi tetap mendapat perawatan meskipun berada di pengungsian.
3. Pensiunan Guru Dibunuh di Karanganyar, Polisi Temukan Bukti Kekerasan
Sri Hartini (60), guru pensiunan, ditemukan tewas di rumahnya di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (5/9/2025). Anak korban, Puspa (27), menemukan jasad ibunya setelah ponsel Sri Hartini tidak aktif sejak Kamis.
Penyidik menemukan tanda-tanda kekerasan, seperti lebam, tusukan, dan cekikan, sehingga memastikan kasus ini sebagai pembunuhan. Desa Berjo terkenal sebagai desa wisata di lereng Gunung Lawu, sekitar 18 kilometer dari pusat kota Karanganyar.
Masyarakat setempat terkejut dengan peristiwa ini, sementara polisi melanjutkan penyelidikan untuk menemukan pelaku dan motif di balik pembunuhan.
4. Sopir Bank Jateng Menyembunyikan Uang Rp10 M, Beli Rumah Tanpa Negosiasi
Anggun Tyas, sopir Bank Jateng Cabang Wonogiri, membawa kabur uang Rp10 miliar dan membeli rumah di Padukuhan Pejaten, Giriwungu, Gunungkidul, Yogyakarta. Ia memalsukan identitas sebagai Dwi, warga Bantul, saat membeli rumah senilai Rp140 juta melalui perantara.
Anggun langsung menempati rumah dan menggelar kenduri syukuran bersama beberapa warga. Polisi masih memburu tersangka untuk mengusut kasus pencurian ini.
5. Polisi Diamuk Sopir Truk di Palembang, Viral di Media Sosial
Seorang sopir truk marah kepada Aiptu Taufik Hidayat, anggota Satlantas Polresta Palembang, di Jalan Macan Lindungan, Kelurahan Bukit Baru, Palembang, Jumat (12/9/2025).
Saat bertugas mengatur lalu lintas, Taufik menegur sopir karena tidak memakai sabuk pengaman. Sopir tersebut marah, meninju dasbor, mengancam memviralkan polisi, lalu melaju meninggalkan lokasi.
Taufik kemudian memeriksa nomor polisi truk, tetapi tidak menemukan kelengkapan surat kendaraan. Setelah insiden, sopir langsung memakai sabuk keselamatan, tetapi tetap meninggalkan polisi tanpa menyelesaikan pemeriksaan SIM dan STNK.
Insiden ini menjadi viral di media sosial, memicu diskusi soal kepatuhan sopir truk dan tantangan polisi saat menegakkan aturan lalu lintas.
Kelima peristiwa ini menunjukkan beragam dinamika regional, mulai dari bencana hingga kepatuhan lalu lintas. Warga, aparat, dan pemerintah terus bekerja sama untuk mengatasi dampak, mengedukasi masyarakat, serta menegakkan aturan demi keselamatan publik.