beritakecelakaan.id, Jakarta – Tiga berita dari TribunJakarta menjadi sorotan pembaca pada Jumat, 13 September 2025. Publik ramai mencari informasi mengenai ledakan misterius di Pamulang, Tangerang Selatan, kondisi para korban yang membeku, serta komentar ahli pertahanan Connie Rahakundini Bakrie tentang laporan TNI terhadap Ferry Irwandi.
Ledakan Misterius Pamulang Menimpa Warga
Rizki (19) mengalami luka bakar serius saat ledakan misterius menghantam rumahnya di RT 3 RW 1, Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangsel, pada Jumat, 12 September 2025. Ia menggigil karena luka bakar dan cuaca dingin.
Istri Ketua RT, Ayati Mandasari, membawa para korban ke RS Hermina Ciputat menggunakan mobil. Ia menempatkan kepala Rizki di pahanya untuk menghangatkannya. Ayati menceritakan bahwa tubuh Rizki dan ayahnya, Agus, terasa kaku seperti es karena luka bakar yang parah.
Ayati menambahkan, Agus mengalami luka bakar hingga 99 persen. Tim medis meminta Agus tetap tenang, tidak banyak bergerak, dan tidak banyak berbicara karena pernapasannya terganggu. Rizki menderita luka bakar sekitar 80 persen. Ayati pulang ke rumah untuk mengambil selimut karena IGD RS Hermina tidak menyediakan selimut saat itu.
Suami Ayati, Masturo, menyebut korban lain termasuk Rini (istri Agus), balita Intan, Emi yang sedang hamil, serta warga lanjut usia Nia (58 tahun) dan Taslimah (70 tahun). Tim medis menempatkan mayoritas korban di RS Hermina, sedangkan balita Intan mendapat perawatan di RS UIN Jakarta.
Polisi Mengungkap Penyebab Ledakan
Tim Detasemen Gegana Brimob Polda Metro Jaya memeriksa lokasi ledakan. Mereka menemukan tabung gas elpiji 12 kilogram yang rusak, dililit kabel isolasi, dalam posisi kosong, serta tuas kompor dalam posisi ‘ON’. Kompol Nofriansyah menjelaskan percikan api memicu akumulasi gas di ruang tertutup, lalu meledak.
Tim Gegana memeriksa semua benda di sekitar lokasi dan memastikan tidak ada bahan peledak. Mereka melihat bekas efek api pada benda mudah terbakar. Tim menegaskan ledakan berasal dari gas elpiji, bukan bahan peledak.
Korban Mendapat Perawatan Medis Intensif
Rizki, Agus, dan korban lainnya mendapatkan perawatan intensif dari tim dokter RS Hermina. Tim menstabilkan kondisi pasien, membersihkan dan merawat luka bakar, serta memantau fungsi vital setiap korban. Beberapa korban menjalani perawatan inap, sementara yang gejalanya ringan tetap berada di rumah sakit untuk observasi.
Ayati menekankan pentingnya respon cepat RT dan rumah sakit untuk menyelamatkan korban. Tim medis bekerja sama dengan keluarga memastikan setiap korban mendapat penanganan maksimal dan risiko komplikasi berkurang.
Connie Mengkritik Laporan TNI terhadap Ferry Irwandi
Profesor Connie Rahakundini Bakrie menyoroti rencana TNI melaporkan Ferry Irwandi ke polisi. Ia mempertanyakan keputusan TNI yang menargetkan warga sipil. Menurut Connie, tindakan itu menimbulkan pertanyaan besar terkait prioritas dan kapasitas TNI menangani isu pertahanan siber.
Connie berkata, “Ferry Irwandi adalah warga negara Indonesia. Mengapa TNI menghadapi individu ini secara khusus?” Ia menambahkan, TNI seharusnya fokus pada ancaman siber nyata, termasuk dugaan campur tangan asing, bukan menargetkan warga sipil.
Connie juga menekankan bahwa TNI dapat menemukan keberadaan Ferry dengan mudah tanpa membuat publikasi berlebihan. Ia menilai pendekatan ini tidak efektif dan mempertanyakan prioritas lembaga militer.