Minibus Rombongan Hajatan Asal Jember Terguling di Bangkalan, Sopir Diduga Mengantuk
Bangkalan, Jawa Timur – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Kabupaten Bangkalan yang melibatkan minibus rombongan warga asal Jember. Kendaraan tersebut terguling ketika hendak menuju acara hajatan di Pamekasan. Berdasarkan hasil penyelidikan, sopir diduga mengalami microsleep atau tertidur sesaat saat berkendara.
Polisi Jelaskan Kronologi Kecelakaan
Kasi Humas Polres Bangkalan, Ipda Agung Intama, menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi ketika minibus Elf dengan pelat nomor DK 7914 AG yang dikemudikan oleh Moh Rofiqi (26) melintas di Jalan Pemuda Kaffa, Bangkalan. Rombongan itu diketahui sedang dalam perjalanan menuju Desa Tamberu, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan untuk menghadiri acara pernikahan kerabat.
“Rombongan tersebut berangkat dari Jember menuju Pamekasan untuk menghadiri hajatan keluarga. Ketika tiba di Jalan Pemuda Kaffa, sopir diduga mengantuk setelah menempuh perjalanan jauh,” ujar Agung pada Minggu (9/11/2025).
Ia menambahkan, dugaan kuat menyebutkan pengemudi mengalami microsleep, yaitu kondisi di mana seseorang tertidur dalam waktu sangat singkat tanpa disadari. Kondisi ini sering menjadi penyebab utama kecelakaan lalu lintas, terutama pada perjalanan jarak jauh.
Kendaraan Oleng dan Terguling, Penumpang Panik
Ketika kehilangan kendali, minibus langsung oleng ke kiri hingga menabrak median jalan dan akhirnya terguling. Sepuluh penumpang di dalam mobil panik dan segera berusaha keluar setelah kendaraan berhenti.
“Satu orang penumpang mengalami luka ringan dan langsung kami bawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Penumpang lainnya dalam keadaan selamat,” terang Agung.
Bagian kiri minibus mengalami kerusakan cukup parah akibat terguling, dengan kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 1,5 juta. Petugas kepolisian yang datang ke lokasi segera melakukan olah TKP dan membantu evakuasi kendaraan agar tidak menghambat arus lalu lintas.
Polisi Imbau Pengemudi Beristirahat Jika Lelah
Polisi mengingatkan seluruh pengendara agar selalu memperhatikan kondisi tubuh sebelum berkendara jarak jauh. Ipda Agung menegaskan, rasa kantuk tidak boleh diabaikan karena bisa berakibat fatal.
“Jika merasa lelah atau mengantuk, sebaiknya berhenti dan beristirahat di rest area sebelum melanjutkan perjalanan. Keselamatan jauh lebih penting daripada terburu-buru sampai tujuan,” tegasnya.
Kecelakaan ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar selalu menjaga stamina dan fokus selama berkendara. Pihak kepolisian juga terus melakukan sosialisasi tentang bahaya microsleep kepada para pengemudi angkutan umum dan pribadi.
Meta Deskripsi
Kecelakaan tunggal menimpa minibus rombongan hajatan asal Jember di Bangkalan. Sopir diduga tertidur sesaat atau microsleep, menyebabkan kendaraan oleng dan terguling. Polisi imbau pengemudi untuk selalu beristirahat agar selamat di perjalanan.
Kata Kunci (Frasa Utama)
- minibus terguling di Bangkalan
- sopir diduga microsleep
- kecelakaan rombongan hajatan Jember
- Polres Bangkalan
- kecelakaan tunggal di Jawa Timur
Slug URL
minibus-hajatan-jember-terguling-di-bangkalan-akibat-sopir-microsleep
